Ikan kakap banyak jenisnya, tetapi
yang umum biasa kita kenal adalah Ikan Kakap Merah (Red Snaper) karena
berwarna merah,bentuk badan bulat pipih memanjang dengan sirip
dipunggung, dibawah perut dan dengan anunya (anal) terdapat sirip anal.
Ikan kakap punya gigi yang kuat untuk merobek mangsanya, maka jangan
heran jika senar pancing sering putus jika tersambar ikan kakap ini.
Ikan ini selalu berkelompok dan hidup bersembunyi di karang-karang,
tandes maupun rumpon dan selalu memposisikan di arus tepat dimuka arus
saat makan. Jika ada makanan hanyut ikan ini langsung menyergapnya
dengan cara di hisap dengan mulut lebarnya, Saat menunggu makanan
biasanya Ikan paling besar berasa di posisi terdepan sedangkan yang
ukuran lebih kecil berada dibelakangnya. Mereka seperti tentara yang
berbaris, makanya jika kita memancing ikan kakap ini diusahakan jangan
sampai terlepas sebab jika sang komandan didepan bisa melepaskan diri
dari kail dan menjadi panik dan akhirnya melarikan diri, ikan kakap yang
lain juga ikut-ikutan kabur menyelamatkan diri.
Peralatan bisa tanpa joran (handline) atau dengan joran.
Kail, sebaiknya berbahan karbon dengan ukuran 3/0-7/0.
Kenur (light tackle) jenis monofilamen kelas 2 - 10 kg (4 - 30 lbs) atau pilih kenus "IGFA Class" (international game fishing assosiation) siapa tau masuk rekor dunia.
Spinning,Light Spinning (reel) 2 - 12 ball bearing.
Joran, panjang 180 - 230 cm, pilih berbahan grafit (bisa dengan 2 atau 1 batang), dengan melengkung dari tengah sampai ujung (untuk kelas 2-4 kg) atau hanya melengkung di ujung untuk kelas 6 – 10 kg.
Untuk memancing ikan ini bisa menggunakan umpan hidup atau mati(tapi masih segar), umpan yang biasa digunakan ialah cumi-cumi, udang, Kurisi, Kembung, Tembang, Selar dll.
Kail, sebaiknya berbahan karbon dengan ukuran 3/0-7/0.
Kenur (light tackle) jenis monofilamen kelas 2 - 10 kg (4 - 30 lbs) atau pilih kenus "IGFA Class" (international game fishing assosiation) siapa tau masuk rekor dunia.
Spinning,Light Spinning (reel) 2 - 12 ball bearing.
Joran, panjang 180 - 230 cm, pilih berbahan grafit (bisa dengan 2 atau 1 batang), dengan melengkung dari tengah sampai ujung (untuk kelas 2-4 kg) atau hanya melengkung di ujung untuk kelas 6 – 10 kg.
Untuk memancing ikan ini bisa menggunakan umpan hidup atau mati(tapi masih segar), umpan yang biasa digunakan ialah cumi-cumi, udang, Kurisi, Kembung, Tembang, Selar dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar